Bambang DH merupakan alumnus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tahun 1984. Ia berasal dari Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IKIP Surabaya (kini, Unesa).
Pria kelahiran Pacitan 24 Juli 1961 itu dikenal sebagai pejabat publik dan politikus yang punya pengalaman mumpuni di bidang pemerintahan dan legislative. Ia pernah menduduki jabatan eksekutif sebagai walikota Surabaya selama dua periode, dan aktif sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Bagi warga Surabaya dan Jawa Timur, nama Bambang DH tentu bukan nama yang asing. Apalagi, selama menjadi Wali Kota Surabaya dua periode, 2002-2010 dan Wakil Wali Kota Surabaya 2010-2013, telah banyak sumbangsih yang diberikan bagi masyarakat Surabaya.
Sumbangsih itu, diwujudkan mulai dari penataan kota infrastruktur penataan kepegawaian, disiplin kepegawaian, masalah pendidikan, kesehatan, kependudukan. Semua dipelopori oleh Pak Bambang DH. Termasuk, gagasan tentang E-KTP pertama kali se-indonesia datang dari Surabaya pada 2003. Juga, wajib belajar 12 tahun atau sekolah gratis juga dimulai dari Surabaya.
Program lainnya semisal kesehatan gratis, program pembangunan taman kota, pembangunan infrastruktur jalan jembatan, seperti box culvert dan penanggulangan banjir serta mengurangi genangan air juga dimulai era Bambang DH menjadi walikota Surabaya. Maka layak, Bambang DH disebut sebagai inisiator pembangunan di Surabaya.
Selain itu, Bambang DH juga dikenal sebagai aktivis yang kritis. Ia merupakan guru, dosen, PNS yang berani menentang di era Soeharto. Ia juga aktif sebagai pengurus Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) tahun 1980.
Karier politik Bambang DH dirintis mulai dari bawah. Dimulai dari pengurus DPC PDI Perjuangan Kota, pengurus DPD hingga sampai pengurus DPP. Selain itu, pengalaman bidang eksekutif dan legislatif juga dilalui yakni menjadi Wakil Walikota Surabaya 2 kali, Walikota Surabaya 2 kali, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dan sebagai anggota DPR RI 2019-2024.
Bambang DH sempat mundur sebagai wakil wali kota pada 14 Juni 2013 karena maju sebagai calon gubernur Jawa Timur dari PDIP pada Pilgub Jawa Timur 2013. berpasangan dengan Said Abdullah. Namun, duet Bambang DH-Said gagal di Pilgub Jatim dan hanya mendapat 12 persen suara. Pasangan ini kalah melawan duet Soekarwo-Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Meski demikian, karir politiknya masih berpihak pada Bambang DH. Pada Pemilu 2014, dia terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur. Selanjutnya, karier politik Bambang DH semakin meroket setelah terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2019. Dia terpilih dari Dapil Jawa Timur 1 Surabaya-Sidoarjo.
Selain aktif di organisasi politik, Bambang DH juga tercatat menduduki berbagai jabatan ketua umum. Dia sempat menjadi Ketua Umum Klub sepak bola Indonesia, Ketua Umum Persebaya Surabaya, dan berbagai jabatan lainnya.
Nahkodai IKA Unesa
Setelah resmi menahkodai IKA Unesa, Bambang DH mengajak kepada seluruh jajaran alumnus untuk bersama-sama memajukan IKA Unesa dan Unesa dengan semangat kebersamaan dan gotong royong. Dia meyakini para alumni memiliki potensi yang luar biasa dan harus dioptimalkan dengan baik melalui wadah IKA Unesa dan dengan sebuah perencanaan yang baik pula.
Bambang juga mengajak agar IKA Unesa turut membantu melalui beragam potensi yang dimiliki untuk membawa Unesa dan Indonesia menjadi lebih baik lagi. Bagi Bambang, menjadi posisi apapun, haruslah didasari pada misi kebermanfaatan untuk IKA Unesa dan Unesa serta masyarakat yang lebih luas. Dia pun mengajak membangun komitmen untuk mewujudkan misi organisasi IKA Unesa untuk kebermanfaatan.
Sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNESA, Bambang DH berharap alumnus Unesa bisa lebih banyak memberikan kontribusi untuk negeri, sebagaimana hal itu juga selaras dengan tujuan yang ingin diwujudkan Unesa. Melalui wadah IKA Unesa, alumni dapat berkontribusi menjadi mitra pengembangan lembaga.
Untuk diketahui, dalam gelaran Muspus IKA Unesa yang berlangsung pada Jumat, 5 Januari 2024 di auditorium kampus Unesa Lidah Wetan, tercatat dari tiga belas perwakilan IKA Komisariat dan Cabang yang memiliki hak suara, 12 perwakilan secara bulat mengajukan Bambang DH menjadi calon ketua umum IKA Unesa, 1 perwakilan cabang tidak menggunakan hak suaranya, tapi mendukung siapapun yang terpilih. @pras/sir
