Strategi Komunikasi Publik: Belajar dari Dunia Pendidikan

"Teknologi Pendidikan bisa menjadi rujukan yang tak terduga, tapi sangat berguna."

*)oleh Suhardiman Eko

Tahukah Anda, di tengah era digital yang serba cepat, strategi komunikasi publik tak lagi hanya mengandalkan insting atau keahlian copywriting semata. Perusahaan, lembaga pendidikan, bahkan komunitas kampus perlu pendekatan lebih sistematis agar pesan yang disampaikan tidak sekadar terdengar, tapi benar-benar dipahami.

Nah, di sinilah Teknologi Pendidikan bisa menjadi rujukan yang tak terduga, tapi sangat berguna. Prinsip-prinsip desain pembelajaran yang biasa digunakan di ruang kelas, ternyata bisa sangat efektif untuk merancang strategi komunikasi publik yang terstruktur, edukatif, dan tepat sasaran.

Apa Hubungannya Komunikasi Publik dan Teknologi Pendidikan?
Teknologi pendidikan adalah disiplin ilmu yang fokus pada cara merancang, mengelola, dan mengevaluasi proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Dalam prosesnya, ia tidak hanya bicara soal teknologi digital, tapi juga pendekatan sistematis berbasis analisa kebutuhan, pemilihan media, strategi penyampaian, dan evaluasi dampak.

Nah, jika kita amati, semua itu sangat mirip dengan tantangan yang dihadapi oleh tim kehumasan atau public relations (PR) yakni:

  • Bagaimana menyampaikan pesan yang dipahami audiens?
  • Bagaimana memilih media yang cocok?
  • Bagaimana mengevaluasi keberhasilan kampanye komunikasi?

Pendekatan Edukatif dalam PR Meningkatkan Efektivitas
Sebuah studi dalam Public Relations Review (Austin & Pinkleton, 2015) menyatakan bahwa komunikasi publik yang mengadopsi struktur edukatif —misalnya dengan storytelling bertahap, visualisasi yang mendukung retensi, dan pesan yang relevan secara konteks—mampu meningkatkan message retention hingga 40% dibandingkan dengan komunikasi yang hanya bersifat persuasif biasa.

Sementara itu, penelitian lain dari International Journal of Educational Technology in Higher Education (Bates, 2021) menunjukkan bahwa strategi penyampaian berbasis desain instruksional, akan membantu menjembatani kesenjangan antara pembuat pesan dan penerima pesan, terutama di kalangan generasi muda digital.

Prinsip Desain Pembelajaran yang Relevan untuk PR
Bagaimana strategi merumuskan ide dan pendekatan dalam mengkomunikasikan ke mitra kerja kita. Berikut saya coba merangkum beberapa prinsip dalam desain pembelajaran yang sangat relevan untuk strategi komunikasi publik:

  1. Analisis Audiens
    Sebagaimana guru perlu memahami muridnya, PR juga harus paham siapa audiensnya. Apa minat mereka? Platform apa yang mereka gunakan? Bahasa apa yang mudah mereka pahami? Budaya atau kebiasaan apa yang relevan dengan kita?
  2. Tujuan yang Jelas
    Dalam desain instruksional, tujuan belajar dirumuskan secara spesifik. Demikian juga dalam komunikasi publik: apa sebenarnya yang ingin dicapai? Edukasi? Kesadaran? Perubahan perilaku? Berapa lama? Bagaimana strategi komunikasinya
  3. Pemilihan Media yang Tepat
    Teknologi Pendidikan mengajarkan kita untuk memilih media yang sesuai dengan konten dan audiens—bukan sekadar ikut tren. Kadang e-book lebih efektif daripada video panjang.
  4. Penyusunan Materi Secara Berjenjang
    Seperti dalam pembelajaran, pesan publik juga perlu disampaikan secara bertahap: dari awarenessinterestunderstandingaction.
  5. Evaluasi Efektivitas Pesan
    Prinsip teknologi pendidikan selalu menekankan evaluasi. Apakah kampanye kita benar-benar berdampak? Bagaimana cara mengukurnya?

Nah, alumni Teknologi Pendidikan yang pernah belajar desain pembelajaran, psikologi edukasi, atau teknologi pendidikan, kini punya peluang besar berkontribusi di ranah komunikasi publik dan bisnis.

Dengan menggabungkan pendekatan edukatif dan komunikasi strategis, kita tidak hanya menyampaikan pesan—tapi membantu publik memahami, menyerap, dan menghidupkan pesan itu. Karena pada akhirnya, komunikasi yang berhasil adalah komunikasi yang mengubah cara berpikir dan bertindak. (*)

*)Penulis adalah alumni Teknologi Pendidikan Unesa, dan Business Development di Lentera Media Group

Share:

Berita lainnya

Unesa Juara Umum Pomprov III Jatim

ikaunesa.id – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tampil sebagai juara umum dengan meraih 162 medali, dengan rincian 69 medali emas, 49 medali perak dan 53 medali perunggu. Torehan ini melebihi perolehan medali di Pomprov II Jatim 2023 lalu di Jember yang hanya mengoleksi 100 medali dengan rincian 41 emas, 32 perak

Talkshow IKA Unesa: Akses Pendidikan, Industrialisasi dan Pemberantasan Korupsi jadi Solusi

IKAUNESA.ID,- SURABAYA—Masa depan Indonesia yang tergambar dalam visi Indonesia Emas 2045 sangat ditentukan kualitas manusianya. Kualitas manusia ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Karena itu, akses dan kualitas pendidikan harus benar-benar diperhatikan. Setelah anak-anak bangsa berproses melalui pendidikan, maka selanjutnya adalah perlu industrialisasi untuk menyerap sumber daya dan kompetensi yang dihasilkan. Di

Jl. Raya Kampus Unesa, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur 60213

© 2025 All Rights Reserved.

Scroll to Top